Arham Mazid

Blog Pribadi untuk berbagi informasi

Selasa, 11 November 2014

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka


Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
Diposting oleh Unknown di 07.53 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PRAMUKA

Sabtu, 08 November 2014

Sejarah Seragam Pramuka indonesia

SEJARAH DAN FILOSOFI COKLAT MUDA - COKLAT TUA 


Sebelum meleburnya pandu-pandu dalam Gerakan Pramuka, di Jakarta pernah terjadi banjir besar. Relawan dari banyak kepanduan yang ada saat itu bahu-membahu membantu evakuasi dan membersihkan lingkungan. Seragam yang mereka gunakan pun kotor oleh air lumpur yang terbawa banjir.
Setelah dileburnya pandu-pandu dalam Gerakan Pramuka, Sri Sultan HB IX (sebagai Ka. Kwarnas pertama) berdiskusi dengan Ir. Soekarno (Presiden RI) ditemani oleh ajudannya, H. Mutahar. Mereka memperbincangkan bagaimana sebaiknya seragam yang nantinya digunakan untuk para pramuka.
H. Mutahar angkat bicara dan mengingatkan kejadian waktu Presiden Soekarno dan Sri Sultan HB IX berdiri di atas jembatan sebuah sungai dan memperhatikan para pandu yang menjadi relawan. Awalnya seragam yang mereka kenakan bermaam-macam warnanya. Tetapi karena kotor oleh air sungai, semua menjadi satu warna "coklat muda". Ia, mengusulkan "bagaimana kalau seragam pramuka mengunakan warna coklat muda saja". Presiden Soekarno pun menyetujui gagasan tersebut. Selanjutnya untuk keserasian, warna celana dipilih warna coklat tua. Dengan pertimbangan filosofis, coklat muda adalah warna air yang menyatukan para pandu. Coklat muda juga merupakan warna air bercampur lumpur (humus) di persawahan yang menunjukkan kesuburan. Warna bawahan (celana/ rok) coklat tua menggambarkan warna tanah. Begitulah konon kisah pemilihan warna seragam pramuka. Pemilihan tersebut memiliki unsur pemersatu, filosofi yang baik dan tentunya disesuaikan dengan nilai estetika (keindahan) yang serasi.

Terima Kasih 
Diposting oleh Unknown di 07.17 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PRAMUKA

Kamis, 16 Oktober 2014

Sejarah Kepramukaan Sedunia

Sejarah Kepramukaan Sedunia

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
•    Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
•    Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
•    Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
•    Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
•    Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
•    Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
•    Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
•    Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
•    Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
•    Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
•    Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
•    Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
•    Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
•    Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
•    Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
•    Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
•    Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
•    Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
•    Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
•    Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris
•    Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia
•    Tahun 15 Jambore XXIII di kirarahama, Jepang
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin
Diposting oleh Unknown di 03.31 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PRAMUKA

Riwayat hidup Baden Powell

Riwayat hidup Baden Powell



Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika
Diposting oleh Unknown di 03.18 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PRAMUKA
Postingan Lama Beranda
Langganan: Komentar (Atom)